Roti Buaya: Wajib Ada Di Adat Perkawinan Betawi (Jakarta)

| komentar

Dari beberapa kegiatan yang diidentikan dengan adat istiadat di Indonesia hampir sebagian sama, tapi mungkin dengan tata cara yang berbeda, tidak terkecuali adat istiadat dari masyarakat Betawi (Jakarta). Satu diantaranya adalah acara atau tradisi seserahan, prosesi ini merupakan bagiaan dari acara pernikahan, yang juga ada di bagian acara pernikahan pada adat istiadat daerah lain. Tapi Ada yang unik pada acara atau tradisi seserahan adat istiadat masyarakat Betawi (Jakarta) ini, yaitu adanya satu atau beberapa Roti Buaya, Dalam urut-urutan seserahan yang dibawa rombongan pihak mempelai pengantin laki-laki. Namun yang menjadi pertanyaan, seberapa pentingnya roti buaya dalam tatanan adat pernikahan masyarakat Betawi (Jakarta) umumnya, yang telah termodernisasi sekarang ini…

Yang pertama dari aspek Religinya, dimana bagi seorang calon mempelai laki-laki menyiapkan Mahar untuk syarat pernikahan, yang biasanya berupa uang tunai atau logam mulia dan juga bisa berupa alat sholat. Kehadiran roti buaya dalam hal ini bisa di pakai sebagai simbull-simbul tersebut atau dengan kata lain dilihat dari tingkat kemapanan sesorang. Kedua dari aspek kultur/budaya karena suatu adat istiadat di suatu tempat adalah akar dari budaya itu sendiri. Begitu pula barang seserahan yang dibawa merupakan simbol-simbol yang akan menyetai perjalanan kehidupan berumah tangga kelak, dan keberadaan roti buaya yang merupakan simbol dari ungkapan kesetiaan pasangan yang menikah. Hal ini menjelasakan bahwa buaya sesungguhnya adalah hewan yang panjang umur dan setia pada pasangannya.

Roti buaya dalam prosesi seserahan rombongan pihak mempelai pengantin laki-laki dalam adat istiadat masyarat Betawi menjadi hal yang sangat penting dan hukumnya wajib, istilahnya kalau seserahan kue atau bunga boleh tidak ada, tapi tidak untuk roti buaya. Kemudian biasanya roti buaya ini dibuat sepasang dan posisinya selalu dijaga agar tidak rusak sampai ke tempat mempelai wanita. Sebuah anomali kultur yang ada di tengah-tengah masyarakat Betawi (Jakarta) yang terus dan harus dilestarikan.meskipun diterpa modernisasi secara global.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Anomali Jakarta - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger