Kota Madya Jakarta Pusat

| komentar

Wilayah yang kini menjadi Jakarta Pusat sekarang ini merupakan bagian utama dari pengembangan Batavia abad-19, ketika sebagian masyarakat Batavia lama mulai pindah (eksodus) kewilayah Weltevreden (lapangan Merdeka atau wilayah Gambir saat ini). Beberapa bangunan masa lalu yang masih tersisa antara lain istana Daendels (kantor Departemen Keuangan sekarang), Gedung Kesenian Jakarta, Istana Negara, Istana Merdeka, Museum Nasional dan juga tidak kalah pentingnya adalah daerah menteng yang merupakan kota taman dan mulai sepenuhnya mengadopsi model dalam tatakota modern, suatu real estate komersial yang pertama menandai liberalisme ekonomi dan otonomi pemerintah kota.

Selain itu terdapat jalur Thamrin-Sudirman yang dikembangkan oleh era Soekarno dengan ciri Hotel Indonesia, Bundarannya, Patung, Senayan dan Ganevo serta lapangan Monas. Dan kini lapangan ini menjadi pusat utama kegiatan Pemerintah Nasional serta menjadi pusat kediaman perwakilan negara-negara sahabat. Secara administratif wilayah ini dibagi menjadi 8 Kecamatan dan 44 Kelurahan, dengan total luas wilayahnya mencapai 48,08 km2.

Peta Interaktif Batas Administratif Kecamatan:
  1. Gambir
  2. Sawah Besar
  3. Kemayoran
  4. Senen
  5. Cempaka Putih
  6. Menteng
  7. Tanah Tinggi
  8. Johar Baru
Sumber; http://www.tatakota-jakartaku.net/content/wilayah-jakarta-pusat
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Anomali Jakarta - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger